Sebentar lagi tanggal 22 Desember, kita semua akan memperingati hari Ibu. Pada hari Ibu ini aku ingin mengucapkan terimakasih kepada ibuku yang sudah melahirkan dan merawatku hingga saat ini aku tumbuh menjadi seorang gadis remaja.
Aku dilahirkan dari 3 bersaudara dan aku anak terakhir di keluaraga yang keras. Bapakku yang orangnya keras dan kolot, diki-dikit suka marah dan selalu menggunakan kekerasan kepada istri dan anaknya. Tetapi ibuku selalu sabar menghadapi sikap bapakku yang kayak gitu, aku sudah seringkali dikerasin dan Bapakku melontarkan kata-kata yang tidak pantas di ucapkan kepada anaknya sendiri. Suatu saat yang lalu aku pernah sudah tidak kuat lagi dengan sikap Bapakku. tapi Ibuku yang selalu menasehati dan menguatkan aku hingga aku bisa bertahan sampai sekarang. Berpuluh-puluh tahun Ibuku sabar menghadapi sikap Bapakku, dan Ibuku selalu memohonkan ampun dan mendo'akan supaya cepat sadar. Ibu pernah bilang padaku "Ibu saja bisa sabar,kenapa kmu tidak bisa". Dari situ aku bisa berfikir aku harus sabar dan tegar seperti Ibuku. Tetapi dari itu semua menyebabkan sifat aku yang keras dan sedikit egois, tapi aku berjanji aku sudah dewasa dan aku harus bisa berubah ke arah yang lebih baik.
Dulu waktu aku mau sekolah disini sempat ada konflik dari beberapa pihak, antara Bapak,Ibu dan kakaku, tapi lama-lama aku diperbolehkan sekolah disini. Tetapi aku bimbang dan ragu,karena kalau aku sekolah disini nanti Ibu sendirian di rumah karena 2 kakakku sudah berkeluarga semua dan ikut suami dan istrinaya. Tetapi di sisi lain aku juga pengen banget sekolah di SMA 2 Bojonegoro ini. Aku takutnya nanti kalau aku tinggal Ibu di rumah hanya sama Bapak. Tapi Ibuku menguatkan aku, aku tetap di suruh sekolah disini demi meraih ilmu dan fasilitasnya lebih lengkap. Dan Ibu hanya berpesan jaga diri baik-baik disana dan jangan pernah meninggalkan sholat, karena Ibu tahu aku dari kecil tidak pernah jauh dari Ibu dan aku di rumah selalu di manja sama Ibu. Aku hanya berdo'a kepada Allah SWt " Ya....Allah lindungi Ibuku untukku, dan jauhkan beliau dari kejahatan".
Dan aku setiap hari libur aku selalu menyempatkan pulang untuk menengok Ibuku. Kadang waktu hari sabtu minggu aku di ajak tamen-temenku jalan-jalan, tetapi aku selalu menolaknya aku fikir hari sabtu minggu buat keluarga dan ketemu sama Ibuku. Sempat pada suatu hari ada salah satu temanku yang sampai marah sama aku. aku mau di ajak jalan-jalan, yang penting jangan hari sabtu,minggu,atau hari libur lainnya. Terkadang aku berfikir apakah salah aku bersikap seperti itu????tapi gimana lagi aku tidak bisa kalau 1 minggu saja tidak pulang dan tidak ketemu sama Ibu, karena hari libur itu buat aku menemani Ibu, dan Ibu mencurahkan semua keluh kesahnya padaku.
Terkadang aku kalau dimarahin Ibu selalu membantah dan membuat Ibu kecewa dan jengkel padaku. Tetapi setelah itu aku menyesal dan menangis sendiri. Tetapi kenapa ya kadang suka aku ulangi lagi.maafkan aku Ibu.....
Di hari Ibu ini aku berjanji tidak akan membuat Ibu kecewa lagi, dan aku akan belajar yang lebih rajin lagi demi meraih cta-citaku agar bisa membahagiakan Ibu kelak. Aku juga ingin minta maaf sama Ibu atas semua kesalahan yang sudah pernah aku perbuat selama ini dan aku sangat berterimakasin atas apa yang telah Ibu berikan hingga saat ini aku tumbuh menjadi gadis remaja. aku tidak tahu harus dengan apa membalas semua kebaikan yang telah Ibu berikan padaku. Untuk saat ini aku hanya bisa mengucapkan terimakasih kepada Ibu dan Aku akan lebih giat belajar lagi demi meraih cita-citaku dan harapan Ibu.
I LOVE FOUREVER MOM
Makna Sebuah Persahabatan
12 tahun yang lalu